Dalam artikel kali ini kami akan memberikan daftar dari bahan kaos terbaik yang ada di pasaran sebagai rekomendasi untuk Anda yang sedang bingung dalam menentukan mana yang akan Anda gunakan.
Kaos sebagai salah satu pakaian yang paling umum digunakan sehari-hari, entah itu kaos dalam ataupun kaos T-shirt yang Anda kenakan, terbuat dari beragam bahan yang berbeda-beda kualitasnya.
Akibatnya, banyak dari kita yang kebingungan dalam memilih mana bahan kaos yang tepat dan layak untuk digunakan, terutama untuk dipakai harian dan bukan hanya kaos untuk kegiatan tertentu ataupun kaos untuk dibagi-bagikan.
Oleh karena itulah kami ingin memberikan informasi yang diharapkan akan dapat memudahkan Anda dalam memilih bahan kaos terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Sejarah Kaos
Sebelum era t-shirt mulai berkembang, kaos pada awalnya hanya digunakan sebagai dalaman saja untuk baju, kemeja, dan pakaian lainnya, dan ini masih terus berlaku hinga saat ini.
Tradisi menggunakan kaos sebagai dalaman sudah dimulai sekitar tahun 1913 pada saat Amerika Serikat mempopulerkan penggunaannya sebagai kaos dalam untuk Angkatan Laut mereka.
Setelah Perang Dunia 2, para veteran perang mulai banyak yang berjalan-jalan hanya menggunakan kaos dalaman mereka tersebut, dan pada tahun 1920am sebutan “T-shirt” mulai diakui dan dimasukkan pada kamus Merriem-Webster.
Tidak hanya para veteran perang, T-shirt juga umum digunakan oleh kalangan buruh, petani, dan pekerja kasar, terutama pada masa “Great Depresswion: yang merupakan krisis ekonomi terbesar pertama yang pernah terjadi di Amerika Serikat.
Kepopuleran kaos T-Shirt makin berkembang pada tahun 1950an yang dipopulerkan oleh aktor ternama saat itu Marlon Brando dan setelah itu semakin berkembang menjadi kaos sablon pada 1960an setelah dipopulerkan oleh Andy Warhol.
Kaos sablon bahkan sempat menjadi lambang kebebasan berkespresi, penunjukkan jati diri, dan juga bentuk protes terhadap suatu kebijakan, atau sebagai simbol yang digunakan untuk suatu gerakan.
Tips Memilih Bahan Kaos yang Berkualitas
Dalam memilih bahan kaos yang berkualitas, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan untuk menentukannya, supaya nantinya Anda tidak menyesal dan malah membuang uang yang tidak perlu saat membelinya.
Berikut ini beberapa tips memilih bahan kaos yang akan kami jelaskan berikut ini:
1. Kerapihan Jahitan
Faktor pertama adalah kerapihan jahitan, yang bisa Anda lihat pada garis jahitan yang ada di pinggiran kaos. Semakin rapih dan tidak banyak benang pendek berserakan, maka kualitas kaos tersebut semakin baik.
2. Ukuran Benang
Ukuran benang akan menentukan ketebalan dari kaos tersebut, meskipun bukan berarti bahan yang tipis memiliki kualitas yang buruk, melainkan hanya untuk Anda jadikan pertimbangan dan disesuaikan dengan preferensi serta selera Anda masing-maisng.
Misalnya benang 20s, akan lebih tebal dibandingkan benang 30s dan benang 30s akan lebih tebal dari 40s, sehingga pertimbangkan hal tersebut sebelum membeli kaos.
3. Pilih Bahan yang Tepat
Faktor paling utama adalah memilih bahan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda, serta tentunya sembari mempertimbangkan dari sisi kerapihan jahitan dan ukuran benangnya.
Bahan kaos yang paling umum digunakan di konveksi seragam saat ini adalah bahan cotton combed, cotton carded, dan juga bahan Polyester, namun masih banyak bahan kaos lainnya yang sebenarnya lebih atau sama kualitasnya, dan biasanya lebih tinggi harganya.
Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, diharapkan Anda akan lebih teliti dan lebih seksama memperhatikan kualitas bahan kaos yang akan Anda beli dan gunakan seharai-hari, atau untuk dijual kembali.
10 Bahan Kaos Terbaik di Pasaran
Kami mengumpulkan daftar 10 bahan kaos terbaik yang ada di pasaran saat ini, mulai dari yang paling umum hingga yang kemungkinan besar baru Anda dengar saat ini, terutama apabila Anda tidak begitu mendalami dunia konveksi dan fashion.
Berikut ini kesepuluh bahan kaos terbaik tersebur:
1. Cotton Combed
Bahan cotton combed merupakan bahan yang paling banyak digunakan, dikarenakan teksturnya yang lembut dan juga ketahanannya yang awet serta harga bahan yang terjangkau.
Pada prosaes pembuatannya, tenunan benang disisir dan dihaluskan terlebih dahulu guna membuang benang-benang pendek yang berserakan, sehingga hasilnya adalah tenunan yang berkualitas tinggi dan rapat.
Dikarenakan adanya proses penyisiran atau penghalusan itulah yang menyebabkan secara umum harga bahan kaos cotton combed akan menjadi lebih mahal dibandingkan bahan katun lainnya, tetapi hasilnya akan lebih berkualitas dan benangnya pun lebih rapat dan kuat.
2. Blends
Sesuai namanya, bahan kaos blends merupakan campuran dari dua bahan kaos yang lebih umum digunakan, yaitu bahan katun dan bahan polyester (PE), yang memiliki karakteristik bahan yang dingin dan nyaman saat digunakan.
Kombinasi lainnya adalah dari tiga jenis bahan yaitu bahan polyester, katun, dan rayon yang umum disebut dengan bahan Tri-blends, yang tidak mudah kusam, lembut, dan cukup lentur.
3. Lycra
Bahan lycra sering disebut juga sebagai bahan spandex yang sangat lentur dan halus permukaannya, serta nyaman untuk digunakan sehingga sangat umum dijadikan sebagai bahan untuk seragam atlet, seperti atlet sepeda, dan sering juga dikombinasikan dengan katun untuk memproduksi bra dan pakaian dalam.
Meskipun tergolong bahan sintetis dan tidak alami, tetapi kelenturan dan kenyamanannya menjadikan bahan yang satu ini sangat digemari oleh banyak orang di dunia.
4. Linen
Bahan yang satu ini disebut lebih unggul daripada bahan katun, karena memiliki ketahanan 30% lebih kuat, daya serap air dan keringat lebih tinggi, serta cocok digunakan di segala musim.
Linen juga sangat umum digunakan untuk kaos musim panas, dan materialnya yang terbuat dari serta tumbuhan menjadikan bahan kaos ini aman dikenakan oleh para penderita alergi terutama alergi bahan kimia.
Bahan ini juga termasuk salah satu bahan pakaian tertua, tepatnya diiperkirakan telah digunakan sejak 6000 tahun sebelum masehi pada kebudayaan Mesir Kuno dan juga Mesopotamia, dan bahkan digunakan sebagai kain pembalut mumi yang awet dan berkualitas, karena mumi merupakan jenazah dari para raja-raja.
5. Modal
Bahan modal terbuat dari serat kayu yang sangat lembut serta memiliki aliran pertukaran udara yang baik dan juga baik dalam menyerap keringat sehingga cocok digunakan untuk kaos musim panas.
Nama lain dari bahan ini adalah Polynosic ini juga mudah untuk dicuci baik menggunakan deterjen ataupun dry cleaning, serta dianjurkan untuk menyetrikanya dengan setrika uap supaya bahan kembali licin.
6. Polyester (PE)
Bahan yang juga sangat umum digunakan untuk bahan kaos oblong atau pembuatan jersey ini terbuat dari campuran senyawa kimia ethylene glycol dan terephthalic acid sehingga bukan merupakan bahan yang terbuat dari material “alami”.
Namun begitu, bahan ini memiliki keunggulan tersendiri seperti tidak mudah menyusut, sangat mudah dibersihkan, dan sangatlah lembut. Meskipun begitu, para penderita alergi sebaiknya waspada untuk tidak mengenakan bahan jenis ini.
7. Rayon
Salah satu bahan yang juga merupakan buatan manusia alias tidak terbuat dari material “alami” ini memiliki sebutan “Sutera Buatan” dikarenakan karakteristiknya menyerupai bahan sutera tersebut.
Harganya lebih terjangkau dibandingkan sutera dan dibuat dari regenerasi serat selulosa pepohonan dan tanaman, serta sering digunakan sebagai seragam para atlet karena lentur dan baik dalam menyerap keringat.
8. Supima Cotton
Supima Cotton atau Katun Supima merupakan bahan katun yang memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan katun lainnya, serta harganya jauh lebih tinggi karena katun ini lebih langka dan lebih eksklusif produksinya.
Kapas yang menjadi bahan utama dari katun ini produksinya hanya sekitar 1% dari total produksi katun di dunia, dan material utama yang digunakan pada katun supima ini adalah kapas yang berasal dari Amerika Serikat.
Ciri khas dari katun ini adalah seratnya yang lebih panjang 1/2 meter dibandingkan serat katun pada umumnya, serta teksturnya sangat lembut dan warnanya yang lebih cerah, serta memiliki keunggulan-keunggulan katun lainnya.
9. Bamboo Cotton
Cotton Bamboo merupakan salah satu bahan yang cukup naik daun saat ini, karena terbuat dari serat bambu yang memiliki banyak keunggulan dan bahkan menyehatkan seperti anti bakteri, anti bau ketiak, anti listrik statis, dan tentunya ramah lingkungan karena terbuat dari material alami.
Bahan ini juga sangat lembut, kuat, serta elastik dan adem saat dikenakan, dan juga lebih baik dibandingkan bahan cotton combed meskipun memang harganya lebih mahal dibandingkan bahan yang umum lainnya.
Tidak hanya untuk pakaian saja, katun bambu ini pun digunakan untuk kebutuhan lainnya yang salah satunya adalah kaos kaki, yang apabila memakai bahan ini akan dapat menjadikan poenggunanya terhindar dari bau kaki yang mengganggu karena sifat bahannya yang anti bakteri.
10. Oxford Weave
Bahan terakhir yang kami rekomendasikan, dan juga umum digunakan untuk pakaian dress adalah bahan Oxford Weave yang menggunakan rajutan keranjang, dan umumnya terbuat dari material bulu domba yang berkualitas tinggi.
Oxford Weave ini memiliki ketahanan yang baik dibandingkan katun lainnya, serta lebih lembut dan halus, serta sangat nyaman digunakan dan karena itulah harganya jauh lebih mahal dibandingkan bahan lainnya.
Kesimpulan
Beberapa pilihan bahan kaos yang kami berikan di atas memang belum mencakup semuanya, dan kami yakin bagi beberapa dari Anda yang memahami bahan, pasti ada bahan favorit Anda yang tidak kami masukkan dalam daftar tersebut.
Namun kami rasa daftar di atas sudah cukup untuk digunakan sebagai rekomendasi yang bisa Anda bandingkan dan coba sendiri pada saat mencari bahan yang tepat untuk kaos kesayangan Anda.
Diharapkan setelah membaca artikel ini referensi Anda pada saat memilih bahan kaos terbaik akan semakin bertambah, dan bahkan mencoba serta membandingkanya sendiri sehingga Anda bisa lebih mengerti karakteristik dari masing-masing bahan.